Terowongan air, sebagai  penyedia air untuk kebutuhan rumah tangga atau  irigasi bisa berada di  bawah maupun atas tanah. Di beberapa tempat dunia  ini, ada terowongan  air yang menjulang tinggi membelah kota, seperti  contohnya 6 terowongan  menakjubkan ini.
1. Terowongan air Camaya
Terowongan  air Camaya ini dibangun pada masa Raja Joao V (1706 – 1750)   memerintah. Tujuannya adalah sebagai penyedia air ke kota Lisbon.   Terowongan air ini memiliki 109 tiang yang berjajar dari ujung ke ujung.   Tinggi penyangga terowongan air ini mencapai 65 meter.
2. Terowongan Air Vanvitelli
Terowongan  air Vanvitelli ini dibangun oleh seorang arsitektur bernama  Luigi  Vanvitelli. Luigi membangun terowongan air ini atas perintah Raja   Charles VII dari Naples untuk mensuplai kerajaan Caserta.
3. Terowongan Air Eagle
Terowongan  air Eagle merupakan terowongan air yang memiliki konstruksi  paling  rumit di Spanyol. Terowongan air ini dibangun pada abad 1 Masehi.
4. Terowongan Air Santiago de Queretaro
Terowongan  air Santiago de Queretaro ini terletak di Meksiko. Panjangnya  adalah  1280 meter dan tingginya 20 meter. Terowongan air ini dibangun  oleh  Marquis Juan Antonio pada tahun 1738.
5. Terowongan Air Segovia
Terowongan  air di Segovia yang merupakan terowongan air terpanjang  peninggalan  zaman Romawi. Letaknya di Eropa bagian barat, tepatnya di  Segovia,  Spanyol dan memiliki panjang 728 meter dengan ketinggian 28  meter.
6. Terowongan Air The Pont du Gard
Terowongan air “The Pont du Gard” adalah terowongan tertinggi   peninggalan zaman romawi. Terowongan ini berdiri di atas Sungai Gardon   di Prancis. Panjangnya adalah 275 meter dengan ketinggian 47 meter.   Terowongan ini merupakan situs dunia yang dilindungi oleh UNESCO
0 komentar: