Sebuah kabar mengejutkan di awal 2010. Sistem operasi Linux Ubuntu yang begitu populer dan menempati posisi teratas sejak tahun 2005 pada situs Distrowatch.com ternyata bisa kalah. Dan yang mengalahkan adalah distribusi Linux yang baru yaitu Super OS. Hal ini juga berdasarkan pantauan Redaksi pada situs tersebut tanggal 5 Januari 2010 pukul 09.00 WIB.

SuperOS pertama kali merilis perangkat lunak pada 17 July 2008. Sebelum namanya menjadi SuperOS, nama yang digunakan adalah Super Ubuntu. Jadi dengan kata lain masih keturunan Ubuntu. Bukanlah sesuatu yang mengherankan kalau SuperOS ini menjadi mainan baru para penggiat Open Source, khususnya para penggiat Linux Ubuntu.

SuperOS berada pada rangking pertama dan Ubuntu pada rangking kedua pada daftar H.P.D atau Hits Per Day/Hits Per Hari pada tujuh hari terakhir. Sedangkan untuk satu bulan terakhir masih dipegang oleh Ubuntu.

Versi SuperOS saat ini sudah mencapai versi 9.10 sama dengan versi Ubuntu yang sudah mencapai 9.10. Berikut ini fitur-fitur terbaru SuperOS:
  • Dukungan multimedia yang lebih baik seperti VLC, playback DVD, MP3, QuickTime, Real video, WMV atau Windows Media Video, Flash Video, DivX, Xvid, file format .mov, .wmv, .flv, .avi, dan lain-lain
  • Perangkat lunak internet seperti aMSN, Opera, Google Chrome, Skype, Firefox dengan Flash dan Moonlight
  • Aplikasi portabel dalam format RUNZ seperti Google Chrome Linux Portable, Google Earth, Real Player 11, Opera, FileZilla dan masih banyak lagi
  • Mengenali format file kompresi yang umum digunakan seperti tar.gz, zip, rar, iso
  • Termasuk perangkat lunka pengembangan Java, Ubuntu, Ubuntu Tweak
  • Live USB Creator
Bagi yang tertarik mengunduhnya, bisa langsung ke laman ini
http://linuxfreedom.com/superubuntu/Super_OS_9.04.iso

File iso tersebut harus di burn menggunakan DVD kosong. Sebab file tersebut mempunyai ukuran 990 MB. Dan pemutar cakera juga harus mendukung penulisan ke DVD. (E1)